Dekotora merupakan kegiatan memodifikasi truk dengan berbagai dekorasi di Jepang. Memodifikasi ini umumnya dengan menambahkan alampu neon atau ultraviolet, cat mewah, eksteriol steel atau emas. Dekorasi ini dapat ditemukan pada interior ataupun eksteriornya.
Dekotora ini dilakukan oleh para supir truk di masing-masing prefektur yang bertujuan untuk mengisi kekosongan dan hanya untuk kesenangan. Namun, dekotora ini biasanya dipamerkan pada event khusus seperti gathering para supir, ulang tahun prefektur, dan lain-lainnya. Biasanya, orang luar lebih mengenal dekotora sebagai art truk.
Gaya dekorasi dekotora dikenalkan pertama kali pada tahun 1975 dalam sebuah film yang menceritakan pengemudi truk di Jepang. Namun pada era 90-an, gaya modifikasinya ikut dipengaruhi serial film animasi Gundam.
Walaupun tampak ekstrim, modifikasi dekotora tidak menyalahi peraturan keselamatan berkendara yang berlaku di Jepang. Bumper yang umumnya tampil lebih besar dan panjang, serta atap yang terkadang dihiasi “topi besar” tetap aman bagi pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lainnya.
Dekotora ini sering dijumapai di kota-kota kecil, dan sangat jarang ditemukan di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Nagoya.