Yanaka” Kawasan Tradisional di Pusat Kota Metropolitan Tokyo


yanaka
Kawasan Yanaka dapat menjadi alternatif wisata bagi kalian yang bosan dengan suasana modern, atau jenuh dengan tema historis yang masih terlalu ramai dan terasa komersial. Di Yanaka, kalian akan merasakan suasana layaknya kota-kota lama dimana bangunan-bangunan hanya setinggi 2-3 tingkat saja, dan sedikit mengingatkan pada setting cerita dalam anime Doraemon.
 Disini kalian tak akan menemukan apartemen maupun gedung tinggi menjulang, melainkan rumah-rumah yang berdiri di atas tanah (landed house) dengan desain arsitektur minimalis modern maupun tradisional modern. Banyak juga rumah-rumah yang sudah berusia puluhan tahun, dan masih mempertahankan gaya arsitektur tradisional (yang sangat menarik untuk diabadikan melalui kamera foto).
 Mayoritas jalan di Yanaka hanya cukup untuk 1 mobil dan 1 motor (kecuali jalan utamanya), namun tetap nyaman untuk digunakan berjalan kaki karena jalur pejalan kaki tetap tersedia.
 Tak sulit untuk mencapai kawasan Yanaka. Anda dapat turun di Stasiun Nippori, maupun turun di Stasiun Nishi Nippori. Jika ingin menjelajah Yanaka dari atas, Anda dapat mulai dari Stasiun Nishi Nippori dan kemudian pergi ke arah bawah melalui jalan-jalan perumahannya.
 yankaa
 Ada pengalaman unik tersendiri jika kalian menyusuri Yanaka dengan memasuki jalan-jalan kecilnya (tidak melewati jalan utama), karena disini Anda dapat melihat berbagai keharmonisan peninggalan masa lalu yang masih berdiri hingga saat ini, seperti aneka bangunan kuil dan area pemakaman yang berdiri berdampingan dengan rumah-rumah penduduk.
 Tak hanya rumah-rumah penduduk yang dapat dilihat di Yanaka. Disini juga terdapat beberapa spot menarik untuk dikunjungi dan diabadikan melalui jepretan kamera. Salah satunya adalah Yanaka Ginza, sebuah shopping street dimana terdapat ±70 toko dengan suasana yang mengingatkan akan Tokyo-tempo-doeloe.
 yanaka_1
 yanaka
 Terdapat berbagai macam barang yang terdapat disini, mulai dari bunga, sayur dan buah, stationery, dan banyak lagi. Harga-harganya relatif terjangkau, dan proses tawar menawar antara pedagang dan pembeli termasuk salah satu aktifitas yang menarik untuk diamati.
 Kuil dan pemakaman yang berdiri diantara rumah penduduk juga termasuk salah satu spot menarik untuk dikunjungi, dan jumlahnya relatif banyak lho. Salah satunya adalah Suwa Shrine (kuil Suwa), sebuah kuil Shinto yang letaknya tak jauh dari Stasiun Nishi Nippori. Kuil ini cukup asri dan sangat terawat, dengan pohon-pohon rimbun menghiasi area kebun dan struktur tangga batu yang cukup dominan.
 yanaka_3
 Disini ada sebuah peraturan yang harus ditaati, yaitu jangan duduk di tangga kuil (ada peraturan tertulis dalam bahasa Jepang). Beberapa langkah dari kuil Suwa, ada Joko-ji Temple yang merupakan kuil Budha dan memiliki area pemakaman yang berdampingan dengan rumah penduduk.
 
Kuil Budha lain yang wajib dikunjungi adalah Zensho-en Temple, dimana terdapat patung Budha berwarna emas setinggi 20 kaki, serta Jomyoin Temple yang konon memiliki 84000 patung Jizo!^^ Versi lain menyebutkan bahwa patung Jizo-nya kira-kira hanya 20000, tapi tak ada yang dapat menghitung jumlah pastinya (saking banyaknya).

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogroll

Blog Archive

Blogger templates

Blogger news

Blogger templates

Popular Posts